Peran guru pendidikan agama dalam pembentukan karakter siswa sangatlah penting. Sebagai seorang guru, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing dan memberikan teladan kepada para siswa dalam hal keagamaan dan moral.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Guru pendidikan agama memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Mereka bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai contoh yang baik bagi siswa-siswinya.”
Guru pendidikan agama harus mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama yang mereka ajarkan. Mereka juga harus bisa mengaitkan ajaran agama tersebut dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam perilaku mereka.
Sebagai contoh, dalam ajaran agama Islam, guru pendidikan agama dapat mengajarkan pentingnya berbuat baik, jujur, dan menghormati sesama. Dengan demikian, siswa akan terbentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Tak hanya itu, peran guru pendidikan agama juga penting dalam mencegah terjadinya radikalisme dan intoleransi di kalangan siswa. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama, guru dapat membantu siswa untuk memahami dan menghormati perbedaan.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Guru pendidikan agama harus mampu menjadi agen perdamaian dan toleransi di lingkungan sekolah. Mereka harus menjadi contoh dalam menghormati perbedaan dan membangun kebersamaan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru pendidikan agama sangatlah vital dalam pembentukan karakter siswa. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dan membimbing siswa dalam menjalani kehidupan beragama secara benar dan berakhlak mulia.