Guru bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan bahasa daerah di era globalisasi. Bahasa daerah merupakan identitas budaya yang harus dijaga agar tidak punah di tengah arus globalisasi yang semakin mempengaruhi pola komunikasi masyarakat.
Menurut Dr. Suryadi, seorang ahli bahasa dari Universitas Indonesia, “Peran guru bahasa dalam mempertahankan bahasa daerah sangat krusial. Mereka tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengawal keberlangsungan bahasa daerah.”
Guru bahasa memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan dan mendorong siswa untuk menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga harus memberikan pemahaman tentang pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Iskandar, seorang pakar bahasa dari Universitas Gadjah Mada, “Bahasa daerah memiliki kekayaan kosakata dan struktur yang unik. Jika tidak dilestarikan, maka akan hilang dan mengakibatkan kehilangan identitas budaya bagi masyarakat.”
Dalam konteks globalisasi, banyak bahasa daerah yang terancam punah karena minimnya penggunaan di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peran guru bahasa sangat penting dalam mengajarkan dan mengenalkan bahasa daerah kepada generasi muda untuk mencegah kepunahan bahasa daerah.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus turut serta dalam melestarikan bahasa daerah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendukung peran guru bahasa dalam mempertahankan bahasa daerah di era globalisasi. Dengan demikian, kita dapat memastikan keberlangsungan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya kita.